REVIEW BUKU Filsafat Ilmu Sejarah & Ruang Lingkup Bahasan

 

Judul Buku         : Filsafat Ilmu Sejarah & Ruang Lingkup Bahasan

Pengarang          : Jerome R. Ravertz

Penerbit              : Pustaka Pelajar

Tahun                  : 2004

Tebal Halaman   : 225 Halaman

 

SINOPSIS

    Buku yang ditulis oleh Jerome R. Ravertz ini pada dasarnya sangatlan menarik untuk dibaca.Buku ini memberi pengetahuan seputar sejarah dan ruang lingkup dari filsafat itu sendiri.Perjalanan sejarah dan topik-topik serta teori-teori nya yang sangat menarik perhatian untuk dibaca. Dengan demikian buku ini dapat membawa pembaca untuk memahami dan mengkaji filsafat ilmu secara komprehensif. Berbeda dengan ilmu logika, filsafat ilmu menawarkan banyak pola pikir dengan memperhatikan kondisi objek dan subjek ilmu, bahkan pola pikir logika sebagai bagian di dalamnya. Lebih jauh, filsafat ilmu tidak hanya sebagai sarana (instrument) atau kerangka dalam proses penggalian ilmu, tetapi juga memberikan kerangka pada taraf pra dan post kegiatan keilmuan. Karena itulah, sebagai disiplin, filsafat ilmu memberikan perspektif untuk melihat hakikat ilmu sekaligus menjelaskan landasan filosofis yang mengarahkannya.

 

SEJARAH ILMU

 

ILMU DALAM PERADABAN ZAMAN KUNO DAN ABAD TENGAH

Pada BAB I ini membahas tentang.Zaman Yunani kuno berlangsung kira-kira dari abad ke 6 S.M. hingga awal abad pertengahan, atau antara + 600 tahun S.M. hingga tahun 200 SM. Zaman ini dianggap sebagai cikal bakal filsafat yang ada sekarang. Pada zaman ini mitos-mitos yang berkembang dalam masyarakat digantikan dengan logos setelah mitos-mitos tersebut tidak dapat lagi menjawab dan memecahkan problema-problema kosmologis. Pada tahap ini bangsa Yunani mulai berpikir sedalam-dalamnya tentang berbagai fenomena alam yang begitu beragam, meninggalkan mitos-mitos untuk kemudian terus meneliti berdasarkan reasoning power.  

Mejelang berakhirnya pperiode pra-Kristen,kekaisaran Romawi mencapai dominasi atas seluruh dunia Mediterania.Romawi memunculkan paradoks bagi sejarawan ilmu.Para sejarawan berspekulasi tentang penyebab kegagalan orang romawi di bidang pengembangan ilmu.

Filsafat abad pertengahan adalah filsafat di era yang dikenal sebagai abad pertengahan (medieval) atau Abad Pertengahan (Middle Ages), periode sejarah yang membentang dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 masehi hingga periode Renaissance pada abad ke-16. Filsafat abad pertengahan, dipahami sebagai sebuah proyek penyelidikan filosofis yang independen, yang dimulai di Baghdad, di tengah-tengah abad ke-8, dan di Prancis, dalam masa pemerintahan Charlemagne, pada kuartal terakhir abad ke-8. Periode ini juga didefinisikan sebagai proses menemukan kembali budaya kuno yang pernah berkembang pada masa Yunani dan Roma pada periode klasik, dan juga kebutuhan untuk mengatasi masalah teologis dan untuk mengintegrasikan ajaran suci dengan pembelajaran sekuler.

 

ILMU DALAM PERADABAN-PERADABAN LAIN

Pada BAB II ini Ilmu telah diresapi elemen-elemen pandangan hidup, agama, kebudayaan, dan peradaban seseorang. Selain itu, se ring pendapat dan spekulasi yang merefleksikan unsur-unsur kepribadian, aga ma, dan kebudayaan dianggap seba gai ilmu pengetahuan. Dikatakan bahwa ilmu pengetahuan itu tidak bebas nilai (neutral) karena ilmu adalah sifat ma nusia. Segala sesuatu yang berada di luar akal pikiran bukanlah ilmu pengetahuan, melainkan fakta dan informasi yang se muanya adalah objek ilmu pengetahuan.

 

Kesimpulan

Buku ini sangat penting sebagai buku rujukan mata kuliah Filsafat Ilmu sebagai pengembang ilmu pengetahuan.Topik-topik yang dikaji dalam bagian ini meliputi,ilmu dalam peradaban zaman kuno dan abad tengah.Pendekatan umum filsafat ilmu,konseptualisasi dan metodologi ilmu.

Comments